Why Pharmanex?

Nu Skin memiliki visi mendorong orang untuk lebih memilih mencegah timbulnya penyakit daripada mengobati. Produk-produk suplemen NuSkin / Pharmanex telah melalui '6 S' dalam proses produksinya yaitu :
1. Selection : Bahan baku pembuatan suplemen dipilih yg merupakan produk alami terbaik dgn berbagai kriteria antara lain, memiliki nilai antioksidan yg sangat tinggi, biasa digunakan oleh masyarakat setempat, tidak memiliki efek negatif sama sekali.
2. Sourcing : melalui pencarian sumber bahan baku di tempat2 terbaik, organic, bebas polusi, seperti di dataran2 tinggi/pegunungan
3. Structure : Meneliti dan mengetahui semua struktur kimia dari bahan baku supplemen, memastikan tidak ada efek samping yg berakibat buruk bila dikonsumsi
4. Standardization : standarisasi - memastikan kualitas dalam tiap-tiap kemasan konsisten
5. Safety : mengadakan studi yg ekstensif tentang keamanan, dan memastikan produk bebas dari cemaran seperti timbal atau polutan lain
6. Substantion : membuktikan efikasi melalui penelitian dan pengujian secara klinis.
Apa yg membedakan supplemen Nu Skin dgn suplemen yg beredar di pasaran?
● Suplemen Pharmanex aman dikonsumsi jangka panjang, karena larut sempurna dan tidak meninggalkan residu yg bisa membahayakan ginjal seperti suplemen pada umumnya.
● Nu Skin memiliki 3+1 Pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D) di Asia dan Amerika.
● Lebih dari 125 orang ilmuwan termasuk bapak antioksidan DR. Lester Packer, Carl Djerassi penemu pil KB dan ahli2 genetika , ahli Nutrisi, ahli ethnobotanic, dll, yang bergabung dalam NuSkin Enterprises (in house scientist).
● Bekerjasama dan kemudian mengakuisisi Lifegen Tech sehingga hasil2 penelitiannya secara eksklusif menjadi milik NuSkin Enterprises.
● Bekerjasama dgn Stanford Univ. School of medicine yg merupakan sekolah kedokteran terbaik di dunia
● Di Indonesia telah terdaftar resmi di BPOM dan Memiliki sertifikat halal dari IFANCA (International Food and Nutrition Council of Amerika)www.ifanca.org
●Terdaftar dalam PDR (Physi Desk Reference) yaitu daftar referensi obat para dokter di dunia www.pdr.net
Previous
Next Post »
0 Komentar